
Pada thn 1902, Amedeo Modigliani mendaftarkan diri di the Scuola libera di Nudo (sekolah yang mempelajari tubuh telanjang) di Florence dan setahun kemudian pindah di Instito per le Belle Arti di Venezia.
Pada saat di Venice lah Amedeo mulai menghisap hashish dengan kehidupan yang tak menentu. Tahun 1906 Modigliani pindah ke Paris yang merupakan pusat pembaharuan seni / avant garde , dimana dia menjadi contoh artis terkenal yang tragis kehidupannya, hampir seterkenal Vincent Van Gogh.

Pada tahun 1909, Modigliani pulang ke kampung halamannya Livorno, dalam keadaan sakit karena gaya hidupnya yang tidak teratur. Tapi tidak lama kemudian setelah sembuh Modigliani kembali ke Paris tinggal di Montparness.Pada awalnya dia melihat dirinya lebih sebagai seorang pematung dari pada seorang pelukis, dipengaruhi oleh pialang seni Paul Guillaume yang tertarik dengan karya Modigliani dan kemudian memperkenalkan pada Constantin Brancusci.


Pada perang dunia pertama Modigliani mendaftar sebagai tentara tetapi ditolak karena kesehatannya yang buruk. Menyadari bahwa hidupnya hanyalah singkat, maka Modigliani lebih tenggelam kedalam alkohol dan narkotika.

Dikenal dengan nama "Modì" di kancah dunia kesenian, tetapi dengan nama “Dedo” bagi teman2nya". Amedeo Modigliani sangatlah tampan sehingga banyak wanita yang tertarik padanya. Selalu Gonta ganti pasangan sampai Beatrice Hastings selama 2 thn masuk dalam kehidupannya. Sebagai model/subyek dari lukisan-lukisannya termasuk "Madame Pompadour" terlihat pada gambar diatas.
![]() | ![]() |
Tetapi cinta Modigliani dalam hidupnya adalah pada Jeanne Hébuterne yang cantik. Anak seorang kaya dan beragama katolik Roma, sangat berkebalikan dengan Modigliani seorang yahudi yang miskin. Walaupun tanpa persetujuan kedua orang tua Jeanne, mereka hidup bersama sampai akhir hayatnya dan di karuniai seorang putri yang dinamakan Jeanne pula.
![]() | ![]() |

Selama hidupnya Modigliani telah menjual beberapa karyanya namun tidak menghasilkan banyak uang darinya. Semua uang yang dihasilkan selalu dihabiskan untuk obat2an dan minuman Modigliani meninggal karena TBC dipelukan Jeanne Hébuterne.
Dua hari kemudian setelah kematiannya, Jeanne dalam keadaan hamil meninggal bunuh diri loncat dari apartemen orang tuanya.

Modigliani dikuburkan di Père Lachaise Cemetery sedangkan Jeanne dikuburkan di Cimetière de Bagneux, dekat Paris sampai sebelum 1930 keluarganya yang tidak setuju dan sakit hati atas hubungan mereka pada akhirnya membolehkan anaknya dikuburkan bersebelahan dengan Modigliani. Anak mereka Jeanne yang berumur 15 bulan di adopsi oleh kakak perempuan Modigliani's di Florence. Setelah dewasa anaknya membuat biografi mengenai ayahnya berjudul: Modigliani: Man and Myth.
Saat ini, Modigliani dihormati sebagai salah seorang artis besar diabad ke 20 seperti Moise Kisling, Pablo Picasso, Diego Rivera, Juan Gris, Max Jacob, Blaise Cendrars, dan Jean Cocteau.
